0 UAS Praktik Genap TIK-9

Rabu, 07 Maret 2012
Berikut adalah dua foto diri saya, posting ini adalah bagian dari Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap Kelas IX 2011/2012.
<tempel foto1> <tempel foto2>

Dibuat Oleh : (nama lengkap anda), kelas : (kelas).
Semoga spenpatra lulus 100%.Amin.
Berita terbaru dari website Pemerintah Kabupaten banjar :
<copas isi web pemkab>

Sumber : <isi dengan link website pemkab>
Cat. : posting ini adalah bagian dari Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012.
Read more »»   

0 UAS Praktik TIK-9

Selasa, 13 Desember 2011 Label:
Hari ini SMPN 4 Martapura melakukan UAS Praktik semester ganjil 2011/2012. dan saat ini saya :M.Rizki maulana,kelas :IX-E sedang mengerjakan soal praktik TIK. semoga nilai UAS saya hasilnya memuaskan. amin.

Read more »»   

0 PIDATO KEPALA SEKOLAH PADA HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 5 JUNI 2010

Senin, 12 September 2011 Label:



















PIDATO KEPALA SMPN 4 MARTAPURA
PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TANGGAL 5 JUNI 2010

Assalamualaikum wr. wb,
Bapak dan Ibu, para siswa semuanya yang saya hormati,

Tanggal 5 Juni 2010 adalah hari yang ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tujuan agar kita semua yang hidup di muka bumi ini kembali mempunyai kepedulian terhadap Lingkungan untuk kesejahteraan dan kehidupan bersama, baik sesama manusia maupun bersama dengan makhluk hidup lainnya secara harmonis dan seimbang.

Semula memang peringatan ini dilatarbelakangi ketika seorang senator Amerika Serikat Gaylord Nelson di tahun 1970 mengamati betapa kotor dan tercemarnya bumi ini oleh ulah dan kegiatan manusia, seperti banyaknya sampah berbahaya, air dan udara yang tercemar, hewan dan manusia terserang penyakit-penyakit aneh, dll. Ternyata hal semacam itu terjadi karena manusia mengenyampingkan arti pentingnya keanekaragaman hayati ( keberagaman makhluk hidup yang harus dijaga secara harmonis dan seimbang).
Kekayaan alam keanekaragaman hayati yang dilimpahkan Tuhan YME merupakan titipan kepada kita semua untuk dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, oleh sebab itu pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan menjadi tanggung jawab kita semua. Sehubungan dengan itu, himbauan untuk bersama-sama melestarikan lingkungan hidup perlu terus dikumandangkan.
Mengingat pentingnya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, maka dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2010, Indonesia mengusung tema "Keanekaragaman Hayati, Masa Depan Bumi Kita".

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diselenggarakan dengan berbagai "gerakan lingkungan hidup". Saat ini kita diajak bersama semua pihak oleh pemerintah untuk berpartisipasi menjaga sumber daya alam Indonesia terutama keanekaragaman hayati Indonesia khususnya yang ada di sekitar lingkungan kita seperti tanaman / tumbuhan dan hewan, agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak baik sekolah dan masyarakat yang telah melakukan berbagai kegiatan mendukung pelestarian lingkungan seperti melaksanakan kegiatan 3R (reuse, reduce, dan recycle), efisiensi penggunaan sumber daya alam, energi dan air serta kegiatan lainnya.

Bapak dan Ibu serta para siswa sekalian
Kita tidak perlu langsung antipati mendengar tokoh yang mencetuskan Hari Lingkungan Hidup ini adalah seorang Senator Amerika Serikat. Tidak perlu sok lebih pintar dari orang-orang yang menganjurkan agar peringatan Hari Lingkungan Hidup ini diselenggarakan. Kita juga tidak perlu menganggap orang-orang yang melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan, penyadaran terhadap perbaikan lingkungan, dan penggerak-penggerak kegiatan lingkungan sebagai orang yang lebih rendah kepintarannya dari kita.

Sama halnya, semestinya kamu semuanya tidak perlu bersikap antipati, hanya karena “saya” yang sering menganjurkan agar selalu menciptakan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kamu semua tidak perlu sok lebih pintar dari teman-teman, hanya karena teman-temanmu dengan sukarela melakukan gerakan kebersihan dan pemeliharaan tanaman. Kamu tidak perlu pula menganggap teman-teman atau orang-orang yang dengan konsisten melakukan kegiatan perbaikan lingkungan di sekolah ini lebih rendah kepintarannya dari diri kita, hanya karena mereka tidak membangkang ajakan guru-guru atau ajakan saya untuk menciptakan kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Mungkin saja secara pribadi kamu antipati kepada saya, tetapi jangan antipati terhadap upaya menciptakan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mungkin saja secara pribadi kamu tidak suka kepada seseorang yang kebetulan orang itu sering dengan sukarela melakukan gerakan kebersihan dan pemeliharaan tanaman, tetapi jangan anggap diri kamu lebih pintar dari dia.

Seharusnya kita jangan melihat ”siapa yang mengatakan dan melakukan” itu, tapi lihat dan dengar ”apa yang dikatakan dan dilakukan” orang atau teman dalam menciptakan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Karena melakukan gerakan kebersihan dan pemeliharaan tanaman, dan kelestarian lingkungan jauh sebelum Senator Amerika bicara tentang Hari Lingkungan Hidup, Al Quran telah memberi peringatan kepada ummat manusia yang intinya mengingatkan kita bahwa ”telah terjadi kerusakan yang nyata di bumi dan di laut akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, dan jika kita membiarkan atau memperparah maka azab / hukumanlah yang akan diterima dan dirasakan”

Oleh karena itu pula dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini kita menyelenggarakan kegiatan berupa gerakan lingkungan hidup, seperti lomba kebersihan dan kreatifitas kelas. Yang didalamnya lebih menekankan 3-R yakni ”Menggunakan kembali” ”mengurangi akibat”, dan ”mendaur ulang”. Selain itu kita juga akan mengadakan lomba melukis bak sampah hasil ”Reuse” dari Drum bekas.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah pada hari ini kita memberikan apresiasi atas jerih payah kita yang selama ini kita lakukan sehingga pemerintah dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional memberikan penghargaan berupa Trophy Adiwiyata 2010, sebagai simbol status sekolah kita yang telah melakukan 4 kompo-nen besar yakni :
A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN SEKOLAH PEDULI & BERBUDAYA LINGKUNGAN
B. PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
C. PENGEMBANGAN KEGIATAN BERBASIS PARTISIPATIF
D. PENGEMBANGAN SARANA PENDUKUNG SEKOLAH YG RAMAH LINGKUNGAN.
Apresiasi yg kita lakukan mungkin berbeda dengan sekolah lain. Apresiasi yang kita lakukan adalah penyambutan atas penghargaan / Trophy Adiwiyata yang kita peroleh dengan cara “KIRAB SETANGAN” oleh seluruh warga SMPN 4 Martapura, dengan tujuan :
- menghargai jerih payah kita semua yang selama ini telah melakukan gerakan pelestarian lingkungan hidup.
- Merapatkan barisan lebih kompak lagi untuk meningkatkan upaya perbaikan mutu lingkungan hidup kususnya di sekolah kita, guna mencapai keberhasilan pembelajaran khususnya dan pendidikan pada umumnya.
- Meningkatkan motivasi, tekad, dan semangat yang lebih menggelora dari waktu-waktu sebelumnya, sehingga tahun 2010/2011 ini lingkungan kita lebih bersih, hijau, dan lestari lagi.




Berkaitan dengan Trophy Adiwiyata ini kalaupun pemerintah akan tetap mengapresiasi upaya kita dengan penghargaan Adiwiyata Tahun Kedua untuk tahun depan atau Trophy Emas Adiwiyata Tahun 2012 nanti, maka hal itu adalah sebagai symbol saja yang memang tetap kita hargai. Tetapi Menteri Lingkungan Hidup sebenarnya sangat menekankan kepada kita semua agar Trophy janganlah menjadi tujuan, tapi hanya sebagai wahana, alat, atau media untuk mencapai tujuan akhir, yakni keberhasilan belajar yang didukung oleh lingkungan bersih, rimbun, sehat, dan lestari atau bias kita singkat dengan akronim BERSERI.

Bapak dan Ibu serta para siswa sekalian
Pada akhirnya, kalau saya lihat saat ini, saya mohon maaf - saya merasa yakin kita semua yang hadir disini adalah warga SMPN 4 Martapura. Namun jika ternyata penglihatan saya ini keliru karena ternyata ada yang merasa bukan sebagai warga SMPN 4 Martapura, SILAKAN KELUAR DARI BARISAN. Sebaliknya jika memang penglihatan saya tadi benar bahwa semua yang hadir ini memang merasa yakin bahwa anda adalah bagian dari SMPN 4 Martapura, maka marilah kita bersama-sama diujung acara ini melakukan KIRAB SETANGAN terhadap Trophy Adiwiyata yang diberikan kepada kita semua. Trophy itu bukan pemberian pemerintah kepada saya pribadi, tetapi anugerah pemerintah kepada seluruh warga SMPN 4 Martapura. Saya hanya menerimakan selaku Kepala Sekolah atas nama Bapak / Ibu dan Para Siswa semuanya.


Sumber :smp4 martapura
Read more »»   

0 80% Global Warming disebabkan Hewan Ternak

Label:
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, pada November 2006 PBB telah merilis laporan mengejutkan yang berhasil membuka mata dunia bahwa ternyata 18% dari emisi gas rumah kaca datang dari aktifitas pemeliharaan ayam, sapi, babi, dan hewan-hewan ternak lainnya. Di sisi lain, mobil, sepeda motor, truk-truk besar, pesawat terbang, dan semua sarana transportasi lainnya yang bisa Anda sebutkan hanya menyumbang 13% emisi gas rumah kaca. Bayangkanlah kenyataan ini: Ternyata penghasil utama emisi gas berbahaya yang mengancam kehidupan planet kita saat ini bukanlah mobil, sepeda motor, ataupun truk dan bus dengan polusinya yang menjengkelkan Anda. Tetapi emisi berbahaya itu datang dari sesuatu yang nampak sederhana, tidak berdaya, dan nampak lezat di meja makan Anda. Yaitu daging!

Mungkin bagi Anda hal ini sangat berlebihan. Tetapi ketahuilah bahwa laporan ini bukan dirilis oleh sekelompok ilmuwan paranoid yang tidak kompeten, ataupun peneliti dari tingkat universitas lokal. Laporan ini dirilis langsung oleh PBB melalui FAO (Food and Agriculture Organization—Organisasi Pangan dan Pertanian). Tentu agak sulit membayangkan bagaimana mungkin seekor anak ayam yang terlahir dari telurnya yang begitu rapuh, yang terlihat begitu kecil dibandingkan luasnya planet ini, bisa memberikan pengaruh yang begitu besar pada perubahan iklim. Jawabannya adalah pada jumlah mereka mereka yang luar biasa banyak. Amerika Serikat saja menjagal tidak kurang dari 10 miliar hewan darat setiap tahunnya (tidak termasuk ikan dan hewan laut lainnya). Bayangkan berapa banyak jumlahnya bila digabungkan dengan seluruh dunia.

1. Pemeliharaan hewan ternak memerlukan energi listrik untuk lampu-lampu dan peralatan pendukung peternakan, mulai dari penghangat ruangan, mesin pemotong, dll. Salah satu inefisiensi listrik terbesar adalah dari mesin-mesin pendingin untuk penyimpanan daging. Baik yang ada di peternakan maupun yang ada di titik-titik perhentian (distributor, pengecer, rumah makan, pasar, dll) sebelum daging tersebut tiba di rumah/piring makan Anda. Anda tentu tahu bahwa mesin-mesin pendingin adalah peralatan elektronik yang sangat boros listrik/energi.

2. Transportasi yang digunakan, baik untuk mengangkut ternak, makanan ternak, sampai dengan elemen pendukung peternakan lainnya (obat-obatan dll) menghasilkan emisi karbon yang signifikan.

3. Peternakan menyedot begitu banyak sumber daya pendukung lainnya, mulai dari pakan ternak hingga obat-obatan dan hormon untuk mempercepat pertumbuhan. Mungkin sepintas terlihat seperti pendukung pertumbuhan ekonomi. Tapi dapatkah Anda membayangkan berapa banyak lagi emisi yang dihasilkan tiap industri pendukung tersebut? Perekonomian yang maju tidak ada lagi artinya kalau planet kita hancur! Masih banyak sektor-sektor industri ramah lingkungan yang bisa dikembangkan di dunia ini. Jadi mengapa harus mengembangkan sektor yang membahayakan kehidupan kita semua?



4. Peternakan membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Demi pembukaan lahan peternakan, begitu banyak hutan hujan yang dikorbankan. Hal ini masih diperparah lagi dengan banyaknya hutan yang juga dirusak untuk menanam pakan ternak tersebut (gandum, rumput, dll). Padahal akan jauh lebih efisien bila tanaman tersebut diberikan langsung kepada manusia. Peternakan sapi saja telah menyedot makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori 8,7 miliar orang! Lebih dari jumlah populasi manusia di dunia. KELAPARAN DUNIA TIDAK AKAN TERJADI JIKA SEMUA ORANG BERVEGETARIAN. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seorang vegetarian menyelamatkan hingga setengah hektar pepohonan setiap tahunnya! Hutan hujan tropis mengalami penggundulan besar-besaran untuk menyediakan lahan peternakan. Lima puluh lima kaki persegi hutan tropis dihancurkan hanya untuk menghasilkan satu ons burger! Perusakan hutan sama dengan memperparah efek pemanasan global karena CO2 yang tersimpan dalam tanaman akan terlepaskan ke atmosfer bersamaan dengan matinya tanaman tersebut.

5. Hewan-hewan ternak seperti sapi adalah polutan metana yang signifikan. Sapi secara alamiah akan melepaskan metana dari dalam perutnya selama proses mencerna makanan (kita mengenalinya sebagai bersendawa—glegekan kata orang jawa). Metana adalah gas dengan emisi rumah kaca yang 23 kali lebih buruk dari CO2. Dan miliaran hewan-hewan ternak di seluruh dunia setiap harinya melakukan proses ini yang pada akhirnya menjadi polutan gas rumah kaca yang signifikan. Tidak kurang dari 100 milliar ton metana dihasilkan sektor peternakan setiap tahunnya!

6. Limbah berupa kotoran ternak mengandung senyawa NO (Nitrogen Oksida) yang notabene 300 kali lebih berbahaya dibandingkan CO2. Pertanyaannya adalah: Memangnya seberapa banyak kotoran ternak yang ada? Di Amerika Serikat saja, hewan ternak menghasilkan tidak kurang dari 39,5 ton kotoran per detik! Bayangkan berapa banyak jumlah tersebut di seluruh dunia! Jumlah yang luar biasa besar itu membuat sebagian besar kotoran tidak dapat di proses lebih lanjut menjadi pupuk atau hal-hal berguna lainnya, akhirnya yang dilakukan oleh pelaku industri peternakan modern adalah membuangnya ke sungai atau ke tempat-tempat lain yang akhirnya meracuni tanah dan sumber-sumber air. Kontribusi gas NO dari sektor peternakan sangatlah signifikan!

Sumber: Kaskus
Read more »»   
 
R-ScReAmO™ © 2011